Kamis, 28 Juni 2012

1.Balai Kota DKI Jakarta
Jl. Merdeka Selatan No. 8-9, Jakarta Pusat

































Gedung Balai Kota DKI Jakarta ini semula dibangun sebagai villa yang didirikan pada abad ke 19. Kemudian pada tahun 1919 digunakan sebagai kantor Balai Kota Batavia sampai pendudukan Jepang tahun 1942. Demikian pula setelah indonesia merdeka hingga kini bangunan tersebut tetap sebagai Balai Kota.



2. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Jl. Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat




Rumah ini awalnya adalah milik Maeda, seorang Laksamana Jepang yang simpati dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Maeda memberi kesempatan kepada para pejuang Indonesia untuk merumuskan naskah teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di rumahnya.  


3. Museum Sasmita Loka
Jl. Terusan Lembang No. 58














Bangunan yang kemudian dijadikan museum ini semula adalah rumah kedian Jendral Achmad Yani. Dalam peristiwa Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) tanggal     30 September 1965, rumah ini didatangi oleh gerombolan anggota PKI yang menculik dan membunuh Jendral A. Yani yang kemudian jasadnya dimasukkan ke sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya.